Pangdam V Brawijaya Tanam Mangrove Serentak Berpusat Di Bangkalan

    Pangdam V Brawijaya Tanam Mangrove Serentak Berpusat Di Bangkalan
    Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto, M.Sc saat menyampaikan sambutan pada acara penanaman Mangrove di Bangkalan

    BANGKALAN, - Panglima Kodam V Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto, M.Sc dalam agendanya melaksanakan kunjungan kerja dalam rangka penanaman pohon mangrove secara serentak di 17 Kota/Kabupaten se Jawa Timur, dihadiri sekitar 100 orang di wilayah pantai Desa Lajing Kecamatan Arosbaya Kabupaten Bangkalan, Madura pada Jum’at (04/03/2022) pagi.

    Dalam sambutannya, Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Nurchahyanto, M.Scenyampaikan, “Seperti kita ketahui bersama saat ini, daratan serta lautan sudah mulai terancam akibat terjadinya perubahan iklim, kekeringan, serta ketidak seimbangan ekosistem yang terjadi di alam. Oleh karena hal tersebut, maka penting bagi kita sekarang untuk bergerak bersama sebagai agen perubahan untuk lingkungan yang lebih baik dengan memulai menjaga, merawat, dan melestarikan alam yaitu salah satunya dengan melakukan penanaman pohon. Dengan adanya penanaman pohon sebanyak mungkin secara optimal pada kawasan hutan, baik terestrial maupun pesisir, sangat membantu memulihkan ekosistem menjadi seimbang di alam.” Tutur Pangdam dalam sambutannya. 

    Pangdam kemudian melanjutkan, “Sebagai contoh, pada ekosistem mangrove mempunyai peranan utama bagi masyarakat pesisir. Semakin banyak pohon mangrove yang ditanam akan memberikan manfaat yang beragam pula bagi makhluk hidup di sekitarnya, maka besar kemungkinan setelah itu pada wilayah tersebut akan menjadi sebuah habitat baru sebagai tempat hidup dan proses berkembang biak berbagai biota laut seperti udang, kepiting, serta ikan-ikan. Sehingga masyarakat pesisir di sekitar zona tersebut dapat memanfaatkan potensi sumber daya alam sebagai kebutuhan sehari-hari.”sambungnya. 

    Menurut Pangdam, Tujuan diadakan penanaman mangrove sebagai pencegah intrusi air di laut yang masuk ke tanah daratan yaitu diantaranya berguna sebagai penahan pengikisan permukaan tanah akibat dari hempasan ombak laut, mencegah erosi dan abrasi di pantai dari gempuran gelombang laut. Termasuk juga sebagai penyaring alami dari proses penguraian limbah organik maupun kimia dari daratan yang terbawa ke wilayah pantai serta laut. 

    “Penanaman Mangrove pada hari ini merupakan upaya nyata komitmen TNI khususnya Kodam V/Brawijaya untuk mendukung program pemerintah. Kegiatan ini sebagai upaya untuk penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami banyak kerusakan, pemanasan global atau disebut Global Warming. Saya berharap agar acara yang kita lakukan hari ini, dapat diikuti oleh segenap komponen bangsa dan daerah lainnya. Hal ini semata-mata dilandasi oleh tanggung jawab moral agar kelestarian alam dan lingkungan di tempat kita berpijak akan menjadi lebih baik dari hari ke hari. Lebih jauh diharapkan, gerakan ini dapat menjadi sikap dan perilaku yang melekat kuat pada diri kita, yang tumbuh dari kesadaran yang tinggi akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup. Sebelum mengakhiri sambutan ini saya mengingatkan tetap perhatikan protokol kesehatan karena pandemi Covid-19 belum berakhir, akhirnya, marilah kita selalu memohon kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, agar senantiasa melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita dalam mempersembahkan karya nyata yang berguna dan bermanfaat.” Tutup Pangdam dalam sambutannya. 

    Seperti diketahui, data luas dan panjang garis pantai di provinsi Jawa Timur dari Dinas Kelautan dan Perikanan Jawa Timur memiliki panjang garis pantai sepanjang 3.498, 12 Km. Luas Pesisir pantai dengan luas 1.382.233 Hektar. Wilayah yang rawan abrasi air laut, dengan jumlah 17 Kabupayen/Kota sebagai berikut : Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Blitar, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Gresik, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Bangkalan.

    Hadir dalam kegiatan penanaman Mangrove di pantai Desa Lajing, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan antara lain, Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Nurchahyanto, M.Sc, Kolonel Inf Erwin Rustiawan, S.Sos (Kasrem 084/BJ), Kolonel Kav. Valian Wicaksono Magdi S, Sos. M, Sos (Asintel Kasdam V/Brawijaya), Kolonel Inf. Ahmad Basuki S, IP (Aster Kasdam V/Brawijaya), Kolonel CHB Muhammad Anom Kartika S.IP (Kahubdam V/Brawijaya), Letkol Arm. Kusdi Rusli Yuandra (Kapendam V/Brawijaya), Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron. Ketua DPRD Bangkalan Bpk. Muhammad Fahad. Dandim 0829/Bangkalan Letkol Inf Syarifuddin Liwang.S.I.P. Danlanal BPO Letkol Laut (P) Machfud Effendi, M.Tr.Hanla, CHRMP, Kapolres Bangkalan AKBP Alith Alarino, S.I.K, Kajari Bangkalan Bpk. Candra Saptaji, SH, MH. Ka Rutan Kelas II-B Bangkalan Bpk. Mufakhom. Kepala PN Bangkalan Bpk. Oki Basuki Rachmat, SH.MM.MH. Danramil Jajaran Kodim 0829/Bangkalan. Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat kecamatan Arosbaya. (Pen29)

    Bangkalan
    Ahsanul Ahsan, SE

    Ahsanul Ahsan, SE

    Artikel Sebelumnya

    Babinsa Koramil 0829/01 Perdalam Ideologi...

    Artikel Berikutnya

    Babinsa Koramil 0829/12 Modung Dampingi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami